Sejarah Kami

Sejarah Singkat Agrowisata Nanas Tangkit Baru

Sejarah Desa Tangkit Baru bermula pada tahun 1968, ketika wilayah ini mulai dirintis dan dikembangkan oleh Fuang Syeh Muhammad Said (Fuang Muhammad). Daerah ini adalah bagian dari Desa Tangkit yang dikenal dengan nama Kampung Baru Tangkit, baru kemudian pada tahun 1984 dimekarkan menjadi desa tersendiri dengan nama Desa Tangkit Baru seperti yang kita kenal saat ini. Desa Tangkit Baru terletak di Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi Propinsi Jambi yang berbatasan langsung dengan Kota Jambi dengan sumber daya alam utama adalah perkebunan Nanas jenis Queen Varietas Tangkit. Luas desa adalah 1811 Hektar dengan pemanfaatan lahan perkebunan nanas seluas sekitar 1.000 hektar. Dengan potensi perkebunan nanas yang punya reputasi yang dikenal luas serta memiliki buah nanas berkualitas dan karakter khusus buah nanas berserat menjadikan Desa Tangkit Baru sebagai desa yang sering dikunjungi oleh masyarakat luas.

Adapun Agrowisata Nanas Tangkit Baru digagas dan dibentuk pada tahun 2019 berdasarkan kesepakatan Pemerintah Desa dengan para Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Toko Pemuda dan stake holder lainnya yang diinisiasi oleh Kepala Desa Bapak Drs. Andi Zainal Abidin (Fuang Petta Rabbi) melalui beberapa kali musyawarah untuk mencari beberapa langkah-langkah untuk meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat. Dengan musyawarah tersebut, diputuskan untuk menjadikan Desa Tangkit Baru sebagai desa wisata. Sebagai tahap awal maka ditetapkan lahan perkebunan nanas warga sebagai objek wisata berupa Kawasan Agrowisata Nanas.

Seiring waktu berjalan, pengembangan Agrowisata Nanas oleh desa dimulai dengan pembangunan jalan produksi tani ditengah-tengah perkebunan warga yang dapat dimanfaatkan sebagai infrastruktur pendukung untuk mengangkut hasil perkebunan nanas warga. Dilain sisi, jalan usaha tani ini juga dapat dimanfaatkan sebagai jalan setapak bagi para pengunjung yang ingin melihat perkebunan nanas dari dekat dan memetik nanas secara langsung dari pohonnya.

Pada akhir tahun 2019 dan memasuki awal tahun 2020, pandemi Covid-19 mewabah secara global sehingga aktivitas dan mobilitas masyarakat sangat terganggu, dan salah satu aspek kegiatan ekonomi yang paling terdampak adalah kegiatan yang berkaitan dengan pariwisata. Dengan kondisi demikian maka program-program yang telah direncanakan sebelumnya berkaitan dengan pengembangan Agrowisata jadi terhambat dan tertunda.

Memasuki tahun 2021 seiring dengan mulai longgarnya aturan pergerakan masyarakat dan mulai meredahnya pandemi Covid-19, maka gerakan untuk melanjutkan program-program Agrowisata Nanas Tangkit Baru kembali dimulai. Beberapa kegiatan yang berkolaborasi dengan pihak luar mulai dijalankan kembali, salah satunya dengan bekerja sama dengan BPTP yang saat ini berganti nama denan BSIP untuk menjalankan beberapa kegiatan yang bertujuan mengakselerasi terwujudnya Agrowisata Nanas yang dapat dikenal luas oleh masyarakat. Begitu juga beberapa program mahasiswa yang ingin melakukan penelitian atau kegiatan akademik di Desa Tangkit Baru, kita arahkan membuat program yang berkaitan dengan pengembangan Agrowisata Nanas Tangkit Baru.

Dalam rangka pengelolaan Agrowisata yang lebih maksimal, maka pada akhir tahun 2021 telah dibentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) melalui Surat Keputusan Kepala Desa nomor 22 Tahun 2021 yang diberi otorita mengelola dan menjalankan kegiatan kepariwisataan di Desa Tangkit Baru. Dengan terbentuknya Pokdarwis, maka pengelolaan Agrowisata diharapkan lebih terarah dan terorganisasi dengan baik sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Tangkit Baru. Memasuki tahun 2022, Desa Tangkit Baru ditetapkan sebagai Desa Wisata dengan objek wisata utamanya adalah Agrowisata Nanas oleh Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, berdasarkan Keputusan Bupati Muaro Jambi nomor: 148/Kep.Bup./Disparpora/2022. Berbekal status desa wisata dengan objek Agrowisata Nanas, maka Desa Tangkit Baru sudah berpartisipasi pada Pagelaran ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia) pada tahun 2022. Namun pada periode ini, Desa Wisata Tangkit Baru belum berhasil mendapatkan penghargaan, semoga dikemudian hari.

Tentang Kami

Kawasan Agrowisata Nanas sesuai yang direncanakan oleh Pemerintah Desa adalah seluas 300 Hektar. Saat ini yang sudah dikembangkan dengan dibangunnya beberapa fasilitas umum adalah sekitar 15 Hektar. Keseluruhan areal Kawasan Agrowisata Nanas adalah lahan perkebunan yang dimiliki dan dikelola langsung oleh masing-masing pemiliknya.

Terdapat beberapa objek wisata yang dapat dikunjungi di Kawasan Agrowisata Nanas, antara lain; Hamparan perkebunan nanas yang terbentang luas sepanjang mata memandang dengan warna khas hijaunya. Objek ini merupakan objek utama dari Agrowisata Nanas dan menjadi ciri khusus. Selain objek utama, terdapat juga beberapa objek buatan untuk melengkapi kawasan Agrowisata Nanas sepeti omah nanas hasil kreasi anak-anak Universitas Jambi yang melakukan kegiatan akademik di Desa Tangkit Baru, terdapat juga miniatur buah nanas yang berukuran besar untuk dijadikan spot swafoto dan yang tidak kalah menarik adalah Musholla At-Taqwa yang dirancang menyerupai bentuk nanas.

Beberapa fasilitas pendukung yang terdapat di kawasan Agrowisata Nanas seperti Saung-saung untuk istirahat maupun untuk membuat kegiatan seperti acara reuni, arisan dan acara berkelompok lainnya, sarana ibadah berupa Mushalla, ruang sanitasi berupa Toilet Pria dan Wanita, serta jalan setapak disekeliling kawasan Agrowisata Nanas yang memudahkan pengunjung untuk mengitari kawasan Agrowisata Nanas.

Kegiatan yang dapat dilakukan di Kawasan Agrowisata Nanas antara lain; Wisata Edukasi, Studi Banding, Wisata Keluarga, Wisata Berkelompok (Reuni, arisan, pertemuan keluarga dan acara kelompok lainnya) dan wisata ekplorasi desa, wisata budaya dan lainnya.

Visi Kami

Meningkatkan nilai tambah pertanian dengan kegiatan pariwisata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Misi Kami

  1. Meningkatkan hasil pertanian dengan smart farming

  2. Pemanfaatan tekhnologi dalam bertani

  3. Menyusun standar tata kelola pertanian

  4. Menjalin Kolaborasi dan kemitraan

  5. Pengembangan Agrowisata menjadi bagian dari kegiatan pertanian

  6. Melaksanakan pertanian yang ramah lingkungan

Objek Wisata

Objek wisata inti dari Agrowisata Nanas Tangkit Baru adalah lahan perkebunan nanas yang luas. namun selain hamparan perkebunan nanas, ada juga beberapa objek tambahan sebagai pelengkap untuk dijadikan objek swafoto (selfie)

Miniatur Nanas

Miniatur nanas berukuran besar di pintu masuk Agrowisata

Omah Nanas

Merupakan rumah nanas hasil kreasi Mahasiswa Universitas Jambi (Unja) tahun 2021

Kebun Nanas

Hamparan perkebunan nanas yang luas di kawasan Agrowisata Nanas

musholla at-taqwa berbentuk nanas
musholla at-taqwa berbentuk nanas
Mushalla At-Taqwa

Mushalla dengan bentuk Nanas yang dibangun oleh Bank Indonesia